Home ยป Jokowi: Jangan Salah Memilih Pemimpin, Keadaan Dunia Tidak Normal
Asia Election Government Indonesia News Politics

Jokowi: Jangan Salah Memilih Pemimpin, Keadaan Dunia Tidak Normal


Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan jangan salah memilih pemimpin pada tahun 2024. Sebab, kata Jokowi, dunia dalam keadaan yang tidak normal.

Jokowi awalnya menyampaikan mengenai ketidakpastian global yang sedang melanda dunia. Berdasarkan prediksi pakar, kata Jokowi, keadaan ini masih belum bisa dikendalikan 5 hingga 10 tahun ke depan.

“Ke depan saya wanti-wanti di manapun, karena keadaan ketidakpastian global itu masih menyelimuti dunia, para ahli menyampaikan, para pakar menyampaikan bisa 5-10 tahun yang akan datang keadaannya masih belum bisa dikendalikan. Baik yang namanya krisis keuangan, baik yang namanya krisis energi, baik yang namanya krisis pangan, mengerikan,” kata Jokowi di acara Rapimnas Barisan Relawan Jalan Perubahan (Bara JP) di Hotel Salak, Kota Bogor, Jawa Barat

“Beberapa negara sudah mulai penduduknya kelaparan, harga pangan sudah naik sudah sampai 2 kali, inilah yang terus harus kita jaga dengan kerja keras,” imbuhnya.

Barulah Jokowi mengingatkan jangan salah memilih pemimpin. Sebab, kata Jokowi, kondisi dunia tidak normal.

“Oleh sebab itu jangan salah memilih pemimpin. Karena keadaan dunia tidak normal, global tidak normal, geopolitiknya karena perang juga geoekonominya bergeser,” jelasnya.

Jokowi menambahkan tidak bisa diprediksi mana negara yang menjadi kawan ataupun negara yang menjadi lawan. Jokowi tidak ingin Indonesia salah menentukan posisi.

“Inilah tidak tahu, kawan ini jadi kawan ini atau tidak, yang dulu musuhan menjadi sambung, akan kita lihat mungkin dalam jangka nggak tahu, bisa 2 tahun, bisa 3 tahun, bisa 5 tahun, pergeserannya ke mana. Siapa akan berkawan dengan siapa, negara gede dengan negara gede, atau nanti negara gede dengan negara kecil, atau posisi ini yang kita harus tahu dan jangan sampai salah menentukan,” tutur dia.

Jokowi juga menyinggung soal prediksi pakar bahwa Indonesia memiliki peluang menjadi negara maju dalam 13 tahun ke depan. Karena itu, kata dia, kepemimpinan tahun 2024, 2029 dan 2034 sangat menentukan.

“Karena berkali-kali saya sampaikan dalam 13 tahun ke depan ini sangat krusial bagi negara kita, begitu kita keliru mengarahkan haluan bisa kita menjadi negara berkembang terus, terjebak dalam middle income trap, jebakan negara berkembang,” tutur Jokowi.

“Dari para pakar global menyampaikan Indonesia memiliki kesempatan dalam 13 tahun ini ke depan, artinya kepemimpinan 2024 sangat menentukan, kepemimpinan di 2029 sangat menentukan, kepemimpinan di 2034 sangat menentukan. Kita diberi kesempatan, kita diberi kesempatan, tapi nggak bisa mengambil peluang dan kesempatan ini… ini yang perlu saya ingatkan supaya kita semuanya bekerja keras,”

Sumber : Detiknews

Translate