Jakarta- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan dialog interaktif dengan dengan ratusan pelaku usaha pengguna jasa Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang berasal dari wilayah Cikarang, Bekasi, dan Purwakarta.
Dalam dialog tersebut, salah satu perwakilan pengusaha meminta kepastian hukum bagi para pelaku usaha di tahun politik ini.
Menanggapi hal ini, Sri Mulyani membenarkan bahwa ketegangan tensi politik mendekati pemilu memang cenderung naik. Namun, jika berkaca dari pengalaman pemilu di tahun-tahun sebelumnya ia mengatakan kondisi tersebut akan tetap terjaga. Untuk itu, ia berpesan agar para investor dan masyarakat tidak perlu merasa khawatir.
“Kalau kepastian hukum ya seluruhnya investor atau masyarakat semuanya membutuhkan, mungkin maksudnya keamanan. Kita semua paham dalam pemilu biasanya memang ada suhu politik yang naik, tapi kita sudah berpengalaman dalam beberapa kali pemilu itu tetap bisa terjaga, sehingga ini tidak menjadi alasan untuk investor dan masyarakat untuk merasa khawatir,” pesannya.
Menurutnya, keamanan di tahun politik sangat bergantung pada komitmen masyarakat untuk tetap menjaga perdamaian dan prinsip pemilu, yakni langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil (luberjurdil). “Tentu ini membutuhkan kita semua untuk berkomitmen untuk membuat pemilu kita tetap aman damai, bebas, jujur dan adil,” lanjutnya.
“Dan saya mendengar sendiri bapak Presiden menyampaikan sendiri bahwa kita akan terus menjaga Indonesia dan tidak perlu untuk dikhawatirkan,” pungkasnya.
