Bacapres Ganjar Pranowo memiliki cita-cita agar lebih banyak generasi muda Indonesia dapat berkontribusi dan terlibat aktif dalam politik melalui Tim Pemenangan Muda (TPM). Tim itu disusun oleh Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.
Dalam sebuah diskusi dengan anggota kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI) di Denpasar, Bali pada hari Kamis (2/11/2023), Ganjar menyatakan harapannya generasi muda memiliki kemampuan dan pengalaman yang sangat berharga. Dia ingin mereka terlibat dalam politik, turut serta, dan memberikan kontribusi karena menurutnya, generasi muda tersebut memiliki kreativitas dan inovasi yang luar biasa.
Ganjar juga menyambut baik pembentukan TPM yang dipimpin oleh Dharmaji Suradika, CEO dari Pemimpin.id. Dia mengenal Dharmaji dan berharap TPM dapat menjadi wadah bagi generasi muda untuk terlibat secara langsung dalam dunia politik.
Dengan penuh keyakinan, Ganjar menekankan keinginannya agar generasi muda dapat lebih banyak terlibat dalam dunia politik yang saat ini penuh dengan banyak anggota muda.
“Aji adalah seorang profesional muda yang juga berperan sebagai pengusaha, konsultan, dan aktivis,” ujar Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid di Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada Rabu (1/11/2023).
Aji akan didampingi oleh Fitria Aldini yang menjabat sebagai direktur. Fitria memiliki pengalaman di lembaga nonpemerintah (NGO) baik di tingkat nasional maupun internasional. Selain Aji dan Fitria, sejumlah anggota TPM akan memberikan dukungan bagi Ganjar-Mahfud.
Mereka mengusung tagline “Orang baik pasti diGanjar, jadi pilih pemimpin yang Mahfud akal aja”. Menurut Arsjad, TPM memiliki tiga prinsip yang dipegang teguh.
Pertama, inklusifitas yang mencakup semua lapisan masyarakat dan gender secara setara. Kedua, kecerdasan dalam melakukan kampanye yang menarik dengan pendekatan rasional.
Serta pengalaman dan meritokrasi untuk memilih yang terbaik dan memberikan ruang bagi proses. “Generasi muda tidak hanya perlu belajar dan merasa pintar di lingkungan kampus, tetapi juga perlu terlibat secara aktif dan terintegrasi dalam masyarakat,” ujar Arsjad.
Selain itu, Arsjad mengumumkan kehadiran anggota baru yang bergabung dalam TPN Ganjar-Mahfud, yaitu mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (Bais) Letjen (Purn) Joni Supriyanto, Laksamana Madya TNI (Purn) Desi Albert Mamahit, dan Marsekal Madya TNI (Purn) Tatang Harlyansyah.
“Akan saya perkenalkan, mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI periode 2020-2022, Letjen TNI (Purn) Joni Supriyanto, yang akan turut memperjuangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, sebagai Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud,” kata Arsjad.
“Dia akan memperkuat tim pemenangan Ganjar-Mahfud sebagai wakil ketua bersama dengan kolega wakil ketua lainnya,” tuturnya.
Letjen (Purn) Joni Supriyanto, seorang lulusan dari akademi militer pada tahun 1986, memiliki riwayat karier yang panjang di TNI. Posisi terakhir yang dipegang oleh Joni Supriyanto yakni Kepala Badan Intelijen Strategis atau Kabais TNI pada periode 2020-2022.
Sebelumnya, Joni pernah menjabat sebagai wakil Bais TNI pada tahun 2017-2018, Pangdam Jaya pada tahun 2018-2019, dan Kasum TNI pada tahun 2019-2020.
Selanjutnya, Arsjad juga mengumumkan kehadiran Bagas Adhadirga sebagai Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, seorang pengusaha muda yang sukses di industri aviasi.
Bagas telah mengumpulkan beragam pengalaman profesional, seperti pendiri dan CEO PT Asia Aero Technology yang berfokus pada pengembangan dan layanan bandara udara, serta kepemilikan saham di Abhayagiri dan Sumberwatu Heritage di sektor pariwisata dan perhotelan. Dia juga terlibat dalam Drone Design dan Manufacturer Intai.
Selain itu, Bagas dikenal sebagai Desain Engineering Aerodinamika di BIRU System Infrastructure IT dan Dinamika Aviasi Indonesia serta di Maintenance, Repair, dan Operation Organization Prizma Engineering Aerodinamika.
Sumber : iNews.ID
