Home » Survei Pilpres 2024 Indikator Politik Indonesia: Wilayah Ini Prabowo Unggul, Anies dan Ganjar Turun
Berita Indonesia News Politik

Survei Pilpres 2024 Indikator Politik Indonesia: Wilayah Ini Prabowo Unggul, Anies dan Ganjar Turun


TRIBUNPAPUABARAT.COM – Simak hasil survei elektabilitas bacapres dari Indikator Politik Indonesia untuk periode 26 Juni sampai 10 Juli 2023.

Ada tiga nama terkuat, yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Dari hasil survei, kekuatan elektoral bacapres Prabowo Subianto di Sumatera Barat (Sumbar) mulai menguasai daerah tersebut.

Dikutip dari Tribunnews, simulasi top of mind atau spontan, warga Sumatera Barat yang memilih Prabowo sebesar 42,8 persen.

“Secara spontan atau top of mind, Prabowo 42,8 persen unggul atas Anies 34,6 persen dan Ganjar 3,9 persen. Nama lain jauh lebih rendah dan belum menjawab 17,5 persen,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam paparannya, Kamis (3/8/2023).

Adapun tren pemilih Prabowo mengalami kenaikan jika dibandingkan survei Indikator Politik Indonesia pada Januari 2023 yang lalu.

Responden yang memilih Eks Danjen Kopassus itu naik dari 24,8 persen menjadi 42,8 persen.

Sementara itu, Anies mengalami penurunan dari 37 persen menjadi 34,6 persen.

Sedangkan Ganjar Pranowo turun dari 4,9 persen menjadi 3,9 persen.

“Secara top of mind dibandingkan Januari 2023, Pak Prabowo ada kenaikan dan yang alami penurunan adalah Anies Baswedan. Selisihnya signifikan,” katanya.

Sementara itu, nama-nama lainnya masih hanya mendapatkan suara di bawah 1 persen. Mereka adalah Erick Thohir 0,4 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 0,3 persen, Ridwan Kamil 0,3 persen, Ustaz Abdul Somad 0,2 persen, Airlangga Hartarto 0,2 persen, Sandiaga Uno 0,1 persen dan Mahfud MD 0,1 persen.

Burhanuddin mengatakan hasil survei elektabilitas di Sumatera Barat ini mempengaruhi perolehan suara Prabowo dan Anies secara nasional.

Bahkan berkat Sumbar, elektabilitas Anies sempat berada di urutan kedua secara nasional.

“Sumbar yang membuat mas Anies saat itu sangat kompetitif. Belakangan pak Prabowo meningkat secara nasional neck to neck sama Ganjar. Apa yang membuat Pak Prabowo meningkat, lagi-lagi karena Sumbar,” ujar Burhanuddin.

Ia menjelaskan bahwa Ganjar Pranowo dinilai sangat sulit untuk menguasai Sumatera Barat.

Sebab pada Pilpres 2019 yang lalu, Presiden Joko Widodo mendapatkan suara yang sedikit di daerah tersebut.

“Jadi memang Mas Ganjar di Sumbar berat. Pak Jokowi saja cuma dapat 13 persen di 2019,” jelas Burhanuddin.

ebagai informasi, metode survei yang dipakai Indikator Politik Indonesia memakai multistage random sampling.

Dalam survei ini, ada 810 responden yang juga warga Sumatera Barat yang dilibatkan.

Adapun margin of error dalam survei ini mencapai sekitar 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen di masing-masing daerah pemilihan (dapil) dan 2,7 persen di tingkat provinsi.

Sumber : Tribun Papua Barat

Translate