DIPILIHNYA Tema Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI) 2023 ‘Terus Melaju Untuk Indonesia Maju’, diambil berdasarkan pencapaian Indonesia menjadikan posisi bangsa ini menguntungkan dalam melanjutkan gerakan pembangunan Negara di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi yang tidak lama lagi akan berakhir.
Aksi nyata yang progresif itu jangan sampai berhenti dan perlu ada ‘atlet’ baru untuk melanjutkan pembangunan dengan semangat ‘estafet’. selayaknya olahraga estafet,
HUT RI tahun ini merefleksikan semangat kolektif, berharmoni, berkolaborasi serta sinkronisasi irama gerak dan sinergi pikiran dari tiap-tiap atlet pelari untuk satu tujuan. Ini adalah energi gerak untuk bangsa Indonesia agar ‘Laju Terus Melaju untuk Indonesia Maju’.
Sekretaris Kementerian Negara Setya Utama pada Senin (31/7/2023) lalu, menyampaikan tema perayaan pada tahun ini mempunyai gambaran mengenai semangat bangsa Indonesia.
Pihaknya juga menyampaikan jika kegiatan-kegiatan pada tahun ini tidak hanya berlangsung di Kompleks Istana Kepresidenan saja namun juga di tempat-tempat lainya.
Ia juga menyampaikan tahun ini perayaan bisa dilaksanakan dengan lebih leluasa dan semarak.
Lepas dari eforia bulan Agustus dimana bangsa Indonesia mengejawantahkan kemerdekaan dengan meriah dan diisi dengan bermacam-macam kegiatan lomba gerak jalan/lomba lampion, lomba masak, panjat pinang, musik dan lain-lain, ada satu lomba yang paling menarik untuk disimak yaitu ‘lomba lari estafet’.
Tak terbantahkan bahwa dalam memperingati HUT-RI ke 78 tahun 2023 akan bertambah semarak dengan hadirnya para ‘atlet politik’ yang akan berlomba.
Bermacam-macam sajian digelar, mulai dari bersih-bersih kampung, pasar murah, pembagian sembako, pengobatan gratis, kaca mata baca gratis, uang jalan/jajan, lomba line dance dari grup -grup lansia di akhir dengan pesan-pesan khusus ‘om-tante, Opa-oma jangan lupa pilih aku’.
Dari sekian banyak atlet lari politik di daerah ada yang paling ‘the best’ untuk ditonton yaitu hadir-nya ‘3 atlet pelari estafet nasional’ yang akan berlomba untuk meraih tongkat estafet.
Yang satu mewakili petugas partai, yang kedua mewakili Indonesia Raya dan yang ketiga mewakili Pembaharuan, uniknya yang jadi wasit dan penentu adalah rakyat Indonesia.
“Terus Melaju Untuk Indonesia Maju” sebagai mana Tema HUT ke-78 RI tahun 2023 tergantung rakyat Indonesia dalam menentukan siapa yang paling tepat untuk melanjutkan tongkat estafet dan menjadikan bangsa ini bebas dari korupsi.
Pemegang tolong estafet tentunya diharapkan mampu membalut luka rakyat agar tidak ada tangisan dan keluhan terdengar akibat kehilangan tanah, ulah dari mafia tanah, anak yang dijual akibat miskin, anak berprestasi tidak mampu bayar SPP, antrian solat, keadilan yang tidak merata, sulit-nya mencari keadilan di kantor pengadilan dan tangisan lain nya yang sering terdengar memilukan
Untuk itu dengan semangat ‘Terus Malaju Untuk Indonesia Maju’ mari kita diajak realistis dalam berpikir untuk memilah dan memilih dan berani membuang prinsip atau ideologi kefanatikan yang dinilai tidak relevan.
Pilihlah pemimpin yang berani tegas mampu melindungi dan membalut luka rakyat dengan cinta demi kepentingan rakyat.
Bukan pemimpin yang ‘mengindahkan luka rakyat’ demi kepentingan pribadi, partai, korporasi dan kerabat sekutunya.
Dirgahayu Indonesia Ke -78 ‘Terus Malaju Untuk Indonesia Maju’. (*)
Sumber : Tribun Manado
