Home ยป Elite Demokrat Nilai Mimpi SBY Segerbong Jokowi-Mega Bukan soal Pilpres
Asia Election Indonesia News Politics

Elite Demokrat Nilai Mimpi SBY Segerbong Jokowi-Mega Bukan soal Pilpres


Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menceritakan mimpinya bersua dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Wasekjen Demokrat Jansen Sitindaon menilai mimpi SBY itu tak ada arahnya soal pencapresan.

“Saya bukan penafsir ya. Apa adanya twit yang ditulis Pak SBY, itu saja menurutku yang ditulis. Karena pesannya juga sudah jelas kan. Saya sih tidak melihat ada arahnya ke soal pencapresan ya,” kata Jansen kepada wartawan, Senin (19/6/2023).

Jansen justru memaknai mimpi SBY mengartikan kebersamaan dari para pemimpin RI. Berdasarkan mimpi itu, menurutnya, Jokowi akan mengakhiri pemerintahannya dengan baik dan berkumpul dengan presiden lainnya dengan rukun.

“Jika boleh memberi pendapat, saya sih melihat dan memaknainya, kebersamaan yang indah antarpara pemimpin ya. Pak Jokowi nanti mengakhiri pemerintahannya dengan baik dan para members ‘president’s club’ ini semuanya akan guyub, rukun dan damai,” ujar Jansen.

“Karena tidak banyak juga jumlah mantan presiden kita yang masih hidup kan. Ditambah nanti Pak Jokowi berarti members-nya ada tiga,” imbuhnya.

Jansen menilai mimpi SBY mendambakan para presiden yang pernah memimpin RI berkumpul dengan presiden ke-8 Ri yang nantinya terpilih. Menurutnya, hal ini juga menjadi harapan bagi rakyat.

“Ditambah presiden terpilih dan sedang menjabat, mereka semualah bapak/ibu bangsa kita. Bapak/ibu yang pernah memimpin kita semua. Saya sih melihat pesan dan tafsirnya ke sana ya. Sebuah mimpi yang indah dan penuh kedamaian. Dan tentu saja jadi harapan kita semua rakyat Indonesia,” katanya.

Mimpi SBY

Sebelumnya SBY bercuit soal mimpinya. SBY bermimpi soal Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. SBY mencuitkan hal tersebut di akun Twitternya, @SBYudhoyono, Senin (19/6/2023) siang. Cuitan ini disampaikan langsung oleh SBY karena diberi tanda *SBY*.

Dalam cuitannya, SBY bermimpi suatu hari nanti Jokowi mendatanginya ke Cikeas. Dia dan Jokowi lalu menjemput Megawati di kediamannya untuk selanjutnya berangkat ke Stasiun Gambir.

Mimpi itu berlanjut dengan ketiganya sudah ditunggu Presiden ke-8 RI di Stasiun Gambir. Sang presiden yang akan dipilih di 2024 ini kemudian berbincang-bincang sebelum memberikan tiket kereta api untuk ketiga tokoh tersebut.

“Di Stasiun Gambir, sudah menunggu Presiden Indonesia Ke-8 & beliau telah membelikan karcis kereta api Gajayana ke arah Jawa Tengah & Jawa Timur. Karena masih ada waktu, sejenak kami berempat minum kopi sambil berbincang-bincang santai,” kata SBY.

SBY, Jokowi, dan Megawati, dalam cuitan SBY, selanjutnya naik kereta api dan menyapa rakyat sepanjang perjalanan. Kereta api tersebut ternyata berhenti di Solo dan ketiganya berpisah ke tempat tujuan masing-masing.

Sumber : Detiknews

Translate