Home ยป Ketua MPR Ajak ORARI Bangun Iklim Politik Yang Kondusif
Featured Global News Indonesia News Politics

Ketua MPR Ajak ORARI Bangun Iklim Politik Yang Kondusif



Jakarta (ANTARA) – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengajak keluarga besar Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) DKI Jakarta untuk menyambut Pemilu 2024 dengan membangun iklim politik yang kondusif.
Hal ini disampaikan Bamsoet saat membuka event Jakarta Amateur Radio Fair 2023 bersama call sign amateur radio YEOBS di Pantai Festival Ancol, Jakarta, Jumat.

“ORARI juga dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun literasi politik rakyat melalui diseminasi informasi yang netral, berimbang, dan mencerdaskan. Serta memanfaatkan jaringan yang dimiliki untuk menebarkan nilai-nilai kebersamaan dan persatuan, serta meneguhkan ikatan soliditas dan solidaritas kebangsaan di atas kepentingan politik sesaat,” kata Bamsoet dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat.

Dalam membangun iklim politik, kata dia, dapat dilakukan melalui penyebarluasan narasi yang positif dan menyejukkan tanpa mengurangi sikap kritis dalam menyikapi wacana politik yang mengemuka.
Tidak hanya itu, Bamsoet juga turut menyaksikan dan mengapresiasi penandatanganan nota kesepahaman antara ORARI DKI Jakarta dengan Rescue Otomotif Indonesia (ROI) untuk meningkatkan kerjasama di berbagi kegiatan sosial dan kemanusiaan. Lalu, secara khusus juga seputar mitigasi dan penanggulangan bencana alam.


“Di tengah modernitas zaman, ORARI masih tetap eksis, tetap ada, dan terus berlipat ganda. Jiwa patriot dan nasionalisme ORARI tidak perlu dipertanyakan,” ujarnya.

la menilai ORARI mewajibkan setiap orang yang ingin menjadi anggota harus terlebih dahulu menghadapi ujian. Salah satu materi ujiannya yakni tentang Pancasila dan pengimplementasiannya dalam kehidupan keseharian.

Adapun ORARI secara resmi dibentuk pada 9 Juli 1968, namun kehadiran radio amatir di Indonesia telah menjadi bagian penting dari perjalanan sejarah perjuangan bangsa yang memediasi penyebarluasan pesan-pesan kebangsaan menjelang kemerdekaan Indonesia.
“Proklamasi 17 Agustus 1945 pun dikumandangkan ke seluruh penjuru dunia atas kontribusi pegiat radio amatir di tanah air. Demikian juga pada periode pasca kemerdekaan, radio amatir juga memiliki andil dalam menopang pergerakan kepemudaan,” jelas Bamsoet.
Bamsoet menjelaskan menjelang 55 tahun usianya, ORARI tetap menjaga kesatuan dan persatuan NKRI. Menurut dia, ORARI berhasil menjadi corong aspirasi masyarakat, menjadi media yang memberikan inspirasi, dan menjadi pembawa pesan-pesan kebaikan.


“Tidak hanya di dalam negeri, eksistensi ORARI juga telah mendunia. Selain karena kesuksesan dalam menyelenggarakan berbagai event internasional di Indonesia, terpilihnya beberapa representasi anggota ORARI pada organisasi radio amatir internasional seperti IARU (Internasional Amateur Radio Union), juga turut mengangkat nama ORARI dan nama Indonesia di kancah dunia,” pungkas dia.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Umum ORARI Donny Imam Priambodo, Ketua ORARI DKI Jakarta Eko Cahyono, Pembina ROI sekaligus Ketua IMI DKI Jakarta Anondo Eko, Ketua Umum ROI sekaligus Ketua Umum Motor Besar Indonesia (MBI) Rio Castello, Kepala Balai Monitor Kelas I DKI Jakarta Rahman Baharuddin, serta Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi PMI DKI Jakarta H.M. Azis.

Sumber: ANTARA News

Translate