Home ยป FIFA Coret Indonesia, Netizen Sebut Gubernur Bali Ekstremis
Entertainment Indonesia Israel News Politics Sports

FIFA Coret Indonesia, Netizen Sebut Gubernur Bali Ekstremis




FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2023. Informasi itu dicuitkan FIFA di akun Twitternya, Rabu 29 Maret 2023. Netizen pun merespons dengan berbagai pernyataan. Salah satunya menyebut Gubernur Bali sebagai ekstremis.

Respons Netizen

FIFA mengunggah keputusan mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Cuitan itu diunggah di akun Twitter FIFA, @fifamedia.

Satu jam diunggah, cuitan telah diretweet lebih dari 7 ribu kali, dilihat Rabu, 29 Maret 2023 malam.

Netizen tampak meresponsnya dengan berbagai bahasa, mulai dari Inggris, Israel, hingga Indonesia.

Sebagian netizen merasa sepakat dengan keputusan FIFA. Sebagian bersedih melihat Indonesia tak jadi tuan rumah.

Namun ada pula yang menyebut Gubernur Bali Wayan Koster sebagai ekstremis, sebab menolak Israel bermain di Pulau Dewata.

“Ribuan turis Indonesia disambut hangat di Israel setiap tahun. Tapi gubernur ekstremis Bali, Wayan Koster, menolak 11 anak Israel berkompetisi di pertandingan sepak bola,” cuit akun bercentang biru @AviKaner.

Profil Wayan Koster

Wayan Koster bukan satu-satunya yang menolak Israel datang ke Indonesia. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga menyatakan hal serupa.

Sejumlah partai politik, seperti PKS dan Demokrat juga menyatakan penolakan yang sama.

Wayan Koster sendiri memiliki sejumlah kebijakan unik selama menjabat Gubernur Bali.

Ia mengusulkan kepada kementerian luar negeri, untuk mencoret Visa on Arrival bagi wisatawan Rusia dan Ukraina, pasca banyaknya bule yang melakukan pelanggaran aturan di Bali.

Selain itu, alumnus ITB ini juga menetapkan tanggal 29 Januari, sebagai Hari Arak Bali. Ketetapan itu tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Bali Nomor 929/03-I/HK/2022. Keputusan itu diambil bertujuan memperkokoh perlindungan dan pemberdayaan arak Bali, dikutip dari CNN Indonesia.

Sumber: Ngopi Bareng

Translate