Masa perkembangan agama Islam adalah kurun waktu pada saat umat Islam telah membangun kesultanan sebagai bentuk kekuasaan politik.
Mengapa kekuasaan politik berperan penting bagi perkembangan penyebaran agama Islam di Indonesia?
Pertanyaan tentang mengapa kekuasaan politik berperan penting bagi perkembangan penyebaran agama Islam di Indonesia ada di halaman 146.
Tepatnya pada buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas X.
Untuk jawabannya, silahkan membuka halaman 129 dan bacalah sub bab 2. Perkembangan Kesultanan di Indonesia.
Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa perkembangan penyebaran agama Islam di Indonesia terjadi berkat jasa para ulama yang menyebarkan Islam secara damai.
Mereka menggunakan beberapa cara untuk melakukan penyebaran agama Islam di Indonesia.
Dan semua itu tergantung pada masa perkembangan agama Islam.
Masa perkembangan agama Islam merupakan kurun waktu pada saat umat Islam telah membangun kesultanan sebagai bentuk kekuasaan politik.
Sebagai contoh, kesultanan Samudra Pasai di Sumatera Utara pada abad ke-13 M, kesultanan Leran di Gresik Jawa Timur pada abad ke-11 M.
Perkembangan Islam di Indonesia semakin meluas seiring dengan banyaknya raja-raja Hindu yang memeluk Islam.
Dengan demikian, terbentuklah kesultanan Islam di berbagai wilayah di Indonesia.
Perkembangan agama Islam di Indonesia semakin meluas seiring dengan banyaknya raja-raja Hindu yang memeluk Islam.
Dengan demikian, terbentuklah kesultanan Islam di berbagai wilayah di Indonesia.
Hal ini dibuktikan dengan istilah kerajaan yang berubah menjadi kesultanan, dan istilah raja yang berubah menjadi sultan.
Jadi, jika ditanya mengapa kekuasaan politik berperan penting bagi perkembangan penyebaran agama Islam di Indonesia?
Maka jawabannya karena untuk mempertahankan kekuasaannya.
Ya, salah satu motif para raja memeluk Islam adalah untuk mempertahankan kekuasaannya.
Hal ini dikarenakan mayoritas rakyatnya sudah memeluk Islam terlebih dahulu.
Rakyat berbondong-bondong masuk Islam karena syarat masuk Islam sangat mudah, lebih dari itu Islam tidak mengenal sistem kasta.
Islam dianggap sebagai agama pembebas bagi rakyat jelata.
Sumber: Inti Sari