Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Joko Widodo bertemu dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Salahuddin Uno secara empat mata di Istana Negara, Selasa (1/8/2023). Dalam pertemuan itu Sandiaga mengatakan selain laporan sektor ekonomi dan pariwisata juga ada diskusi ringan mengenai politik.
Pertemuan berlangsung sekitar 1,5 jam. Di mana Sandiaga terpantau tiba di Istana sekitar pukul 15.30 WIB mengenakan pakaian putih hitam, dan keluar gerbang istana pada sekitar 16.00 WIB.
Sandiaga memberikan laporan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pada pada semester pertama tahun ini. Dimana sektor menunjukan pemulihan yang signifikan di atas target. “Saya baru saja memberikan laporan kepada bapak presiden tentang situasi semester pertama pariwisata dan ekonomi kreatif kita menunjukkan kepulihan yang cukup signifikan di atas target 10% – 15%,” jelasnya.
Namun untuk mencapai target kunjungan wisatawan mancanegara 8,5 juta orang, hingga terciptanya 4,4 juta lapangan kerja tercipta di 2024, masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan.
Sandiaga mengatakan bahwa ia ditanya Presiden Jokowi apa yang masih perlu ditingkatkan? Sandiaga menjawab butuh penambahan penerbangan, peningkatan kapasitas bandara dan regulasi seperti visa on arrival. Sehingga bisa menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung di Indonesia.
Urusan Politik
Tidak hanya laporan mengenai sektor pariwisata, Sandiaga juga mengaku melakukan pembahasan politik secara empat mata dengan Jokowi. “Pertemuan kami hanya berdua membahas pariwisata, tapi juga ada diskusi ringan, diskusi tipis-tipis tentang politik,” kata Sandiaga Uno usai pertemuan.
Sandiaga membeberkan pembahasan yang dilakukan, terkait dirinya yang belum lama ini bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ia ditanya mengenai aspirasi masyarakat apa yang dimiliki oleh PPP.
“Saya baru dua bulan bergabung dengan partai baru seperti apa dari hasil kunjungan ke masyarakat. apa yang disampaikan aspirasinya, apa yang perlu dipercepat, juga pembangunan berkaitan dengan situasi destinasi-destinasi unggulan,” katanya.
Selain itu dibahas juga mengenai Pemilu 2024 mendatang. Menurutnya saat pendaftaran dan penetapan calon presiden dan wakil presiden diharapkan partai politik bisa mengambil keputusan terbaik.
“itu yang kita bicarakan, beliau juga menitipkan beberapa pesan kepada saya, nanti tentunya akan saya sampaikan ke pak Mardiono (Ketum PPP) dan ada beberapa harapan juga agar PPP terutama saya yang ada di garis terdepan menjaga narasi politik kita itu jangan sampai kita terpolarisasi tapi kita bersatu dan kita jaga keutuhan bangsa,” jelasnya.
Adapun Sandiaga juga bercerita ada pembahasan mengenai dirinya yang menjadi kandidat Wakil Presiden mendampingi Bakal Calon Presiden dari PDI-P Ganjar Pranowo. Menurutnya hal itu masih menunggu keputusan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Dibahas juga. saya menyampaikan belum ada update dan ini masih menunggu keputusan dari PDIP dari bu Mega, dan tentunya kita sangat hormati,” kata Sandiaga.
Sumber : CNBC Indonesia