Video ‘Dukungan TNI untuk Anies’ kembali beredar di media sosial. Pihak TNI menegaskan video dukungan tersebut hoaks.
Video tersebut beredar di media sosial Facebook (FB) pada 16 Juni 2023 dan diunggah sejak 7 Juni. Kapuspen TNI Laksamana Muda TNI Julius Widjojono mengatakan berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan, video tersebut diunggah oleh akun FB Fredi Anto.
“Video itu adalah hoaks,” kata Julis, dalam keterangannya, Minggu (18/6/2023).
Julius mengatakan Akun Fredi Anto terhubung dengan akun Facebook Tubari Arii dan akun YouTube Relawan Anies Baswedan. Akun-akun tersebut, lanjut Julius, kerap mengunggah video dengan narasi yang menyebut TNI mendukung Anies Baswedan.
“Akun Facebook Fredi Anto tergabung dalam Akun Grup Facebook Pak Anis Putra Terbaik Bangsa dan sering memposting video dengan narasi bahwa TNI mendukung Anies Baswedan yang merupakan berita hoaks karena isi video tersebut merupakan potongan dari beberapa video yang diedit dan dijahit,” ujar Julius.
Julius menyampaikan, dari hasil penyelidikan menyatakan akun Facebook Fredi Anto mengunggah video editan dari beberapa kegiatan Relawan Anies Baswedan pada acara Pengukuhan Pengurus di Semarang tanggal 17 Desember 2022. Pada saat itu salah satu pembicaranya yakni Mayor (Purn) Yoyok Riyo Sudibyo (Mantan Bupati Batang periode 2012-2017) sebagai koordinator purnawirawan TNI.
Julius mengatakan Mabes TNI melalui Sasiber terus memutus peredaran video hoax ‘Dukungan TNI Untuk Anis’ dengan melaksanakan kontra opini. TNI, lanjut dia, berkomitmen menjaga netralitas sesuai Undang-Undang.
“Akun Facebook Fredi Anto dalam postingannya sering menyudutkan Presiden Joko Widodo dan capres lainnya serta merupakan akun buzzer dari pendukung Anies Baswesdan untuk menyukseskan Anies Baswedan sebagai presiden pada tahun 2024,” ujar Julis.
“Mabes TNI dalam hal ini Satsiber TNI juga telah membuat surat kepada Dirjen Aptika Kemenkominfo untuk pembuatan label hoax terhadap akun facebook tersebut,” katanya.
Julis meminta masyarakat lebih bijak menyikapi tayangan-tayangan di media sosial. Dia mengimbau warga tak mudah percaya apalagi mulai memasuki tahun politik.
“Saya tegaskan bahwa semua tayangan atau berita yang menyatakan TNI mendukung salah satu kontestan atau calon itu adalah tidak benar alias ‘hoaks’. Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono pada setiap kesempatan selalu mengatakan TNI berada pada posisi netral dalam kontestasi politik di negeri ini,” ujar Julius.
Sumber : Detiknews