Jakarta, CNN Indonesia — Ketua DPP Partai NasDem Teuku Taufiqulhadi mengaku tak khawatir bila elektabilitas bakal calon presiden diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan masih berada di bawah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
“Tentu saja kami memperkirakan semua hasil survei tersebut. Dan kami tak ada kekhawatiran sama sekali apakah Anies di nomor satu, dua atau tiga,” kata Taufiqulhadi kepada CNNIndonesia.com, Kamis (4/5).
Taufiqulhadi menjelaskan pihaknya belum masuk ke daerah-daerah di pelbagai wilayah Indonesia untuk mengenalkan Anies. Ia mengatakan belakangan ini baru memperkenalkan Anies di kawasan Jabar dan Banten serta beberapa daerah di luar Jawa secara terbatas.
“Kalau di Jateng kami belum bekerja sama sekali. Di Jatim baru sekali ya kan. Jadi kami punya keyakinan Anies ini belum Kami dorong popularitasnya secara maksimal. Kami tak ada kekhawatiran sama sekali,” kata dia.
Merespons itu, Taufiqulhadi memastikan koalisi partai sudah menyiapkan kiat-kiat khusus untuk memenangkan Anies. Sebagai contohnya, ia bakal memperkenalkan Anies secara masif ke seluruh Indonesia beberapa waktu ke depan.
Upaya itu, lanjutnya, diharapkan bisa mendongkrak elektabilitas Anies sehingga bisa mengalahkan Ganjar dan Prabowo ke depannya.
“Kami yakin sekali bahwa anies itu dia sesuatu sangat beda dengan yang lain, dan presiden yang sangat diharapkan dalam kondisi Indonesia ke depan,” kata dia.
“Kami sangat yakin menang pilpres dan ada banyak kiat masih dorong Anies lebih tinggi popularitasnya,” tambahnya.
Beberapa hasil survei yang dikeluarkan lembaga survei baru-baru ini menunjukkan posisi Anies masih berada di bawah Ganjar dan Prabowo. Hasil survei dari lembaga Indikator Politik misalnya menunjukkan elektabilitas Ganjar tertinggi dengan 34 persen. Sementara Prabowo 31,7 persen dan Anies 25,2 persen. Temuan survei nasional Indikator Politik ini dilakukan selama periode 11-17 April 2023
Sementara itu, hasil survei lembaga SMRC mendudukkan elektabilitas Ganjar sebesar 20,8 persen, Prabowo 15,8 persen dan Anies 11,4 persen.
Lembaga survei Poltracking turut merilis hasil survei di mana elektabilitas Prabowo tertinggi dengan 28,8 persen. Kemudian disusul Ganjar 27,5 persen dan Anies di posisi ketiga dengan 19,3 persen.
Terpisah, Juru Bicara PKS M Iqbal mengatakan peta politik Indonesia jelang Pilpres 2024 masih dinamis. Dia berpendapat masih ada waktu untuk meningkatkan elektabilitas jelang Pilpres.
“Partai pengusung dan relawan sedang bekerja, hasilnya akan terlihat ketika hari H pemilu 2024,” kata Iqbal kepada CNNIndonesia.com, Rabu.
Iqbal mengakui Anies dan partai pengusung sampai saat ini belum menentukan sosok cawapres. Ia berpendapat sosok yang dipilih sebagai cawapres nantinya dapat berpengaruh signifikan menaikkan elektabilitas Anies.
“Rakyat akan memilih pasangan capres dan cawapres wajar saja kalau mayoritas dalam survei banyak yang belum memutuskan,” tambahnya.
Anies kini di dukung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang berisikan NasDem, PKS dan Demokrat. Sampai saat ini, koalisi ini belum menentukan siapa cawapres untuk mendampingi mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.
Sumber: CNN Indonesia
