Yogyakarta, CNN Indonesia – Mantan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto meyakini Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sanggup membawa Indonesia menjadi negara yang sejahtera.
Hal itu ia sampaikan usai mendengar orasi Prabowo selaku Ketua Dewan Pembina Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) dalam acara acara reuni akbar dan halal bihalal purnawirawan TNI-Polri di JEC, Bantul, DIY, Rabu (3/5).
“Syukur alhamdulilah. Tadi dengan kesanggupan dengan apa yang telah disampaikan Pak Prabowo, saya menjadi optimis bahwa baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur Indonesia bisa terwujud,” kata Wiranto, (3/5).
“Biar badan hancur lebur, artinya kita tidak boleh menyerah. Kita tidak boleh istirahat, kita tidak boleh lupa bahwa perjuangan belum selesai. Biar badan hancur lebur, kita tetep bertempur,” sambung Ketua Dewan Pertimbangan Presiden itu.
Bertempur sebagaimana dimaksud Wiranto dalam orasi Prabowo adalah melawan ketidakadilan dan ketidakjujuran yang menghambat kemajuan bangsa.
“Banyak yg mengartikan bertempur itu lawannya siapa? Bertempur senjata sudah enggak musim lagi, tapi tadi sudah dijelaskan Pak Prabowo jelas sekali bahwa kita bertempur melawan ketidakadilan, ketidakjujuran, ketidakbenaran,” ujarnya.
Di era demokrasi ini, Wiranto berpendapat untuk memenangi pertempuran maka perlu menempuh jalur politik. Lewat politik, diraih kekuasaan. Melalui kekuasaan, diperoleh kesejahteraan.
“Politik itu mulia, politik itu kita mendapatkan kekuasaan dan dari kekuasaan itu kita menyejahterakan masyarakat Indonesia. Maka, jangan tabu untuk mengatakan politik itu tidak bagus. Jangan kemudian saudara-saudara menghindari politik, jangan mengharamkan politik, tapi masuklah ke dalamnya perbaiki politik Indonesia mencapai baldatun tayibatun gafur,” katanya.
Mantan Panglima ABRI itu mengatakan para pendiri bangsa telah mengorbankan jiwa raga, darah dan air mata sekian ratus tahun untuk sebuah kemerdekaan. Menurutnya, generasi hari ini tinggal meneruskan dan mengisi kemerdekaan untuk membangun bangsa Indonesia sesuai dengan cita-cita founding father.
“Tugas yang tidak seberat para pendahulu kita, tugas yang resikonya tidak darah dan nyawa, tetapi sampai sekarang kita belum berhasil mewujudkan itu. Kita perlu malu dengan para pendahulu kita kalau kita tidak berhasil mewujudkannya,” ucapnya.
Dalam acara reuni purnawirawan ini, Prabowo melalui orasinya menyampaikan berbagai hal. Seperti perjuangan mendirikan bangsa, pengalaman sebagai prajurit TNI, alasan rekonsiliasi dengan Presiden Joko Widodo.
Kemudian Prabowo juga mengajak agar bangsa bersikap dewasa menyongsong Pilpres 2024 demi keutuhan NKRI, hingga tekadnya maju ketiga kalinya selaku capres.
Sumber: CNN Indonesia
