TEMPO.CO, Yogyakarta – Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menghadiri reuni dan halal bihalal bersama kalangan purnawirawan TNI-Polri di Jogja Expo Center (JEC), Bantul, Yogyakarta, Rabu, 3 Mei 2023. Dalam acara itu, Prabowo menegaskan siap maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Ribuan purnawirawan hadir dalam acara itu. Tampak pula mantan Ketua Umum PSSI Komisaris Jenderal (Purn) Mochamad Iriawan alias Iwan Bule yang baru pekan lalu bergabung dengan Gerindra dan Jenderal TNI (Purn) Wiranto.
Prabowo mengatakan Gerindra sudah bulat untuk kembali mengusungnya sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 nanti.
“Saya kembali dicalonkan oleh Partai Gerakan Indonesia Raya untuk maju lagi pilpres (pemilu presiden) 2024,” kata Prabowo yang disambut pekik ‘Prabowo Presiden’ dari ribuan orang yang hadir dalam acara itu.
Ketua Umum Dewan Pembina Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) itu lantas bercerita meski ia kerap diejek selalu kalah pada beberapa kali kontestasi pilpres, namun hal itu tak lantas membuatnya patah semangat.
“Ada yang mengejek saya waktu itu, ‘Prabowo ini sudah berapa kali kalah masih mau maju lagi’,” kata Prabowo tak menyebut siapa pihak yang mengejeknya.
“Dia (pengejek Prabowo) tidak tahu, bahwa Prabowo Subianto adalah pejuang Merah Putih,” kata Prabowo.
“Saya dididik dari hari pertama sebagai prajurit oleh pelatih-pelatih saya, oleh senior saya, oleh angkatan 1945, saya dididik tidak mengenal menyerah,” kata Prabowo berseru.
Prabowo menyatakan belajar dari Jenderal Sudirman
Prabowo pun menuturkan, panutannya adalah Panglima Jenderal Besar Sudirman. Dari Sudirman itu Prabowo belajar untuk tidak pernah menyerah dalam mengejar cita-cita.
“Jadi bagi yang mengejek saya, saya katakan Prabowo jatuh, tapi Prabowo bangkit kembali,” kata Prabowo.
“Tidak ada kata menyerah di dalam hati seorang pejuang, menang kalah biasa, jangankan menang kalah, mati dalam pertempuran pun siap selama hayat masih di kandung badan” Prabowo menambahkan.
Partai Gerindra sejauh ini telah menjalin kerja sama dengan Partai Keadilan Bangsa (PKB) dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Meskipun demikian, koalisi tersebut belum menentukan siapa pasangan Capres dan Cawapres yang akan mereka usung. Padahal, PKB telah menyorongkan Ketua Umum Muhaimin Iskandar sebagai calon pendamping Prabowo.
Sumber: Tempo News